Jumat, 21 Desember 2018

House Wife Vs Superior working moms

Pasti banyak kontroversi perihal ibu rumah tangga ataupun ibu bekerja. Banyak yang membandingkan ibu rumah tangga itu ibu seutuhnya dan ibu pekerja itu hanya untuk menyenangkan dirinya sendiri. Semua wanita kodratnya adalah sebagai ibu, mereka melahirkan dan menyusui sama seperti kita. Tidak ada ibu yang tidak sayang anaknya, tidak ada ibu yang tidak menginginkan menemani anaknya setiap detik tumbuh kembangnya.

So don't judge house wife or superior working moms. Banyak orang yang membanding-bandingkan "sayang loh karirnya lagi bagus2nya kok nikah, dulu sebelum nikah getol banget sama kerjaannya, abis nikah lempeng2 aja ama kerjaannya", "abis nikah kok resign, sayang loh karirnya lagi bagus2nya loh, sayang juga sekolahnya tinggi".

Semua wanita kodratnya adalah seorang ibu, mereka juga mempunyai cara yang berbeda2 untuk membesarkan anaknya akan tetapi tujuan mereka pasti sama hanya caranya saja yang berbeda, entah itu ibu rumah tangga mereka juga bekerja dari subuh menjelang subuh lagi, begitupun ibu bekerja mereka sebelum bekerja menyiapkan perlengkapan anaknya belum lagi drama jika anak tidak mengizinkan bekerja, mereka lelah dengan urusan pekerjaan tapi mereka harus terlihat bahagia di depan anaknya. Jadi jangan membanding-bandingkan, tidak akan ada habisnya jika terus membanding2kan. Setiap ibu ingin membahagiakan anaknya tetapi dengan cara mereka sendiri. Dan percayalah Cinta ibu tak ada batasnya.


Selamat hari Ibu, terimakasih ibu atas semua jasa dan usahanmu 💖

Kamis, 20 Desember 2018

Menjaga Kepercayaan Part 1

Ketika SMA kita selalu bercerita dengan teman entah kebaikan atau keburukan dan kita juga tidak pernah ragu akan kepercayaan mereka, entah itu di simpan rapat2 atau di umbar kesana kemari.

Menginjak dewasa kita harus memilih orang mana yang bisa di percaya atau tidak, kita bisa memilahnya secara rasional ataupun logika. Kita tidak sembarang cerita baik atau buruknya kita kepada sembarang orang dan itu juga harus benar2 teman yang bisa kita percaya.

Setelah menikah menginjak lingkungan baru ini kita harus sangat memfilter, benar2 filter karena kita tidak tau mana orang yg bisa menjaga kepercayaan dan tidak.

Disini ladies kita harus belajar jika ada orang yang percaya dengan kita, maka jangan salah gunakan kepercayaan mereka, karena mereka tidak punya fikiran negatif kepada kita saat mempercayakan ceritanya. Dan tentunya jika ada banyak orang mempercayakan ceritanya kepada kalian dan cerita itu berbeda, jangan provokasi mereka simpan saja cerita itu rapat2 hanya kamu, dia dan tuhan yang tahu.

Thank you sudah membaca, tolong tinggalkan komentar ya mungkin masih banyak salah tulis,karena masih mencoba untuk merangkai kata 😊

Rabu, 19 Desember 2018

Fitrah Anak

Setelah saya menikah saya masih menjadi wanita yang ingin menghasilkan uang lebih keren disebut wanita karier ya, nah selama kehamilan pertama alhamdulillah jabang bayi tidak rewel dan sehat hingga melihat dunia, setelah melahirkan saya memutuskan untuk menjadi seorang ibu seutuhnya (bukan berarti seorang ibu pekerja bukan ibu seutuhnya ya). Saya memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga, setelah menjadi ibu rumah tangga saya banyak mengikuti ilmu parenting, tentang tantrum, speech delay dan masih banyak lagi, eits menggendong ternyata juga ada ilmunya loh jadi bukan sembarangan gendong ya.

Nah setelah mengikuti semua info parenting di WAG (WA Grup) sedikit tau ilmu tentang fitrah anak yaitu di antaranya :

JANGAN CIDERAI FITRAH ANAK

❤️Jangan pernah membandingkan anak. Karena setiap mereka punya keistimewaan masing-masing.

Umar bin Khatab hebat tapi tidak pernah dipilih menjadi panglima perang. Karena basic nya Umar tempramental,

Maka yang selalu terpilih jd panglima perang adalah Khalid bin Walid yang tenang dan bisa mengambil keputusan dengan tepat di lapangan karena ketenangannya.

🔵Anak yang cengeng bisa jadi ia mempunyai potensi perasa. Gampang memahami perasaan org dan mudah berempati.

🔵Anak yang cerewet, maka poleslah agar kedepannya ia menjd seorg penceramah yg mampu menyentuh kalbu.

🔵Anak yang keras kepala bisa jadi ke depannya ia adalah pemimpin besar.

🔵Kenakalan adalah jeritan hati yang belum ketemu jalan keluarnya atau potensi yang belum tampak buahnya.

🔵Ibaratnya pohon yang belum berbuah dikasih pupuk dan air yang banyak. Akhirnya busuk. Yang diperlukan adalah kesabaran dengan pupuk yang tepat.

🔵Anak yang suka suudzon bisa jadi kedepannya menjadi detektif, aparat penegak hukum yang membutuhkan potensi analisa dan kewaspadaan.

🔵Motivasi dari luar atau training sekarang SDH tidak laku. Karena tidak dianggap efektif. Yang sekarang laku adalah motivasi dari dalam diri sendiri.

🔵Apapun yang Allah berikan pada anak kita harus ridha. Karena keridhaan orang tua adalah awal membuka potensi anak-anak nya..

🔵Menyusui bukan sekedar proses memberi nutrisi tapi proses mengajarkan aqidah.

Maka jangan disambi, tapi fokus sentuhan ke sentuhan, tatapan ke tatapan, karena proses menyusui adalah transfer pesan dari Rabb kepada ibu kepada anaknya.

🔵Membesarkan anak bukan untuk menjadi sarjana, tapi menjadi pembangun peradaban.

🔵Anak dibawah 7 tahun harus dikenalkan dengan aqidah tapi jangan doktrin dan penuh ketakutan misalnya tentang neraka, tapi ceritakan dengan cinta misalnya tentang pesona surga. Buat anak terpesona dengan Rabb nya. Perintah shalat adalah 7tahun. Jadi jangan paksa anak tertib shalat sebelum 7tahun.

🔵Anak di bawah 7 tahun masih individualitas karena belum paham rules. Egosentris. Jadi normal dan wajar jika punya keinginan atau tidak mau berbagi.

🔵Anak-anak yang puas egonya di bawah 7 tahun akan mudah berbagi setelahnya.

Tapi jika dibawah 7 tahun sudah diciderai fitrahnya ia akan menjadi anak yg gugup, Tidak mampu mengambil keputusan, dll.

🔵Buat anak cinta Qur'an jangan paksa anak bisa dan hafal baca Qur'an .

Ajari anak cinta buku bukan bisa baca buku. Karena anak yang cinta buku akan membaca seumur hidupnya.

🔵Tugas kita bukan sebanyak apa mengajarkan pengetahuan karena ilmu pengetahuan berkembang terus menerus. Tugas kita adalah menanamkan kepada anak-anak aqidah yg kuat shg semua persoalan dialam semesta mereka mampu membaca dan memecahkannya.

🔵Kenangan indah dengan orang tua saat kecil, akan terekam dan membekas di ingatan anak-anak di masa depannya.

Kalau kita sibuk mendidik anak 0-15 tahun, setelah 15 tahun kita akan menuai senyuman.

Jika kita lalai mendidik anak 0-15 tahun, maka kita akan menuai kesedihan.

🔵Jangan menyerahkan anak sepenuhnya ke sekolah. Aplg hanya pada seorg pengasuh.

Tapi orang tua harus langsung hands on. Umur 0-2 thn harus berada langsung dlm asuhan ibu sesibuk apapun ibu.

Ingat seorg ibu memang ditugaskan hanya sibuk mengurus anak bukan yg lainnya.

🔵Tumbuhkanlah fitrah dengan baik. Fitrah based education adalah menyiapkan anak-anak kita mempersiapkan peradaban.

🔵Karakter dilahirkan apa dibentuk? Dua-duanya. Ada yang sejak lahir, ada yang dibentuk. Cerewet karakter dari lahir. Disiplin , amanah adalah karakter yg dibentuk.

🗂8 konsep fitrah yang harus tumbuh semua. Bukan pilihan.

1. Fitrah keimanan : aqidah yang kuat
2. Fitrah belajar : keingintahuan modal profesional, inovasi.
3. Fitrah bakat : potensi
4. Fitrah seksualitas : berfikir dan bersikap sesuai gender.
5. Fitrah jasmani
6. Fitrah bahasa
7. Fitrah individualitas
8. Fitrah perkembangan.

🔵Anak hebat lahir dari ayah yang hebat. Kuatkan lisan dan pendengaran.

Dialog orang tua dan anak banyak di Al-Qur'an antara ayah dan anaknya.

🔵Usia 0- 7 thn adalah usia anak bersama ibu.

Anak laki laki usia 7-10 tahun dekatkan anak laki-laki dan ayah nya , naik gunung , dan permainan kelaki-lakian nya. Agar di masa depannya anak laki laki tumbuh menjadi laki laki yang kelaki-lakian.

Anak perempuan usia 7-10 dekatkan pada ibunya. Libatkan mereka masak, menjahit mukenanya, dan peran perempuan-perempuan lainnya.

🔵Anak laki-laki usia 11-14 dekatkan dengan ibunya agar ia tahu peran lawan jenis nya. Kedepannya ia akan tahu bagaimana memperlakukan perempuan atau istrinya. Anak perempuan usia 11-14 dekatkan dengan ayah agar ia bisa menilai mana laki-laki baik dan tidak di masa remaja dan dewasa nya .

🔵Bagaimana jika usia 9 tahun belum mau shalat? Maka ulang lagi basic fitrah 0-7 tahun. Dimana peran ibunya ? Interopeksi buat sang ibu.

🔵Yakinlah pada fitrah anak jangan khawatirkan rezekinya di masa depan.
Ingat bgmn wasiat Nabiyullah Yaqub ketika mau meninggal ? Beliau tdk pernah takut anaknya kelaparan atau miskin. Tp takut jika anak2nya menyimpang dari agama Allah.

Harta adalah masalah remeh dan rendah. Adapun fitrah aqidah anak adalah yg paling berharga.

📚 *Resume Seminar Parenting Mengenal Fitrah Based Education. Semoga bermanfaat buat kita sebagai pendidik di sekolah maupun di rumah ❤️

Sumber : fb rahmah ath tahirah

Subhanallah walhamdulillah, yang awalnya emang enggak ngerti tentang parenting sedikit demi sedikit selalu belajar dan terus belajar ilmunya, semua konteks ternyata ada detail pembelajaran. Di waktu luang selalu menyempatkan diri dan banyak membaca tentang ilmu parenting. Semoga ilmu yang saya dapat dan saya sampaikan bermanfaat bagi ibu baru di dunia ya.


Selasa, 18 Desember 2018

IBu I Love You

Setiap orang ingin mempunyai pasangan, setelah mempunyai pasangan ingin ke jenjang yang lebih serius, yaitu menikah. Menikah ada kalimat yang mudah diucapkan, jika di realisasikan akan menguras tenaga dan fikiran tapi menjadi ratu sehari. Yang sulit adalah menjalani dan menyayangi keluarga satu sama lain. Banyak yang memandang mempunyai rumah sendiri dan menjadi ibu rumah tangga seutuhnya itu enak dan leluasa, bisa benar2 mengurus keluarga dan mengarahkan anak sesuai keinginannya tanpa ikut campur orang lain, tetapi dalam hal lain itu membutuhkan perjuangan yang besar mungkin dari sisi tenaga dan materi.

Dan yang punya rumah sendiri punya cara pandang yg berbeda, enak ya yang masih ikut orang tua dan bisa kerja, gak mengerti rasanya kebutuhan setiap hari dan pekerjaan rumah, jangan salah mereka kadang tidak bisa menabung karena mereka menghidupi kedua orang tua mereka, dan mereka menginginkan hehidupan mandiri.

Dilain sisi ada yang merasa iri dengan anak perempuan yang setelah menikah masih tinggal dengan orang tuanya, enak ya serumah sama orang tuanya lah aku tinggal dengan mertua, mau ngapa2in gak enak, setelah pulang kerja ngurus anak sendiri, malem2 kalo anak rewel ngurusi sendiri.

Hidup ini sawang sinawang, setelah menikah tinggal dengan orang tuamu sendiri atau dengan mertuamu dan walaupun mandiri semua itu butuh perjuangan. Jangan lah terlalu berharap dan bergantung kepada orang lain, jadilah dirimu sendiri urusi dirimu sendiri dengan caramu, mencoba semaksimal mungkin untuk tidak membebani orang lain setelah menikah, karena orang tua mu ingin berisrirahat di masa tua nya, bukan menjadi pengasuh anak2mu.


Cerita ini saya dedikasikan untuk ibuku, maaf ibu masih menyusahkanmu walaupun aku sudah bukan tanggung jawabmu lagi, I Love You Ibu 💖
Powered By Blogger